PEKANBARU – Pemerintah Provinsi Riau menyatakan bidang infrastruktur jalan adalah salah satu prioritas pembangunan Provinsi Riau yang tercantum dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Provinsi Riau 2019-2024.
Gubernur Riau Syamsuar mengatakan pada 2020 pihaknya telah membangun jalan sepanjang 25,93 Kilometer, pereservasi jalan sepanjang 25,1 Kilometer, dan pemeliharaan rutin jalan sepanjang 705 Kilometer lebih.
Selain itu pembangunan jembatan baru sebanyak 5 unit, pereservasi jembatan sebanyak 5 unit dan pemeliharaan rutin sebanyak 108 unit. “Dengan kinerja tersebut persentase kemantapan jalan provinsi berada pada 63,9 persen melampaui target 2020 sebesar 62,23 persen,” ujarnya dalam siaran pers Jumat (16/4/2021), sebagaimana dilansir bisnis.com.
Menurutnya, infrastruktur jalan dan jembatan merupakan urat nadi perekonomian masyarakat. Karena itu, Pemerintah Provinsi Riau akan selalu berupaya melakukan pembangunan infrastruktur khususnya sarana, prasarana umum seperti jalan, jembatan, dan sarana lain yang rusak akan dilakukan penanganan secara bertahap dan sesuai skala prioritas.
Sebagai informasi Keputusan bersama Menteri Dalam Negeri (Mendagri) dan Menteri Keuangan yaitu berisikan tentang percepatan penyesuaian anggaran pendapatan dan belanja daerah tahun 2020 dalam rangka penanganan Corona Virus Disease 2019 (Covid-19), serta pengamanan daya beli masyarakat dan perekonomian nasional. “Kami akan terus melakukan pembangunan dan perbaikan, namun tentunya harus secara bertahap karena mengingat keterbatasan anggaran Pemprov Riau dan menindaklanjuti keputusan bersama menteri dalam negeri dan menteri keuangan,” ujarnya.***
