Pulungan, Caleg Golkar Dapil 6: “UMKM Harus Dibimbing, Bukan Hanya Diberi Bantuan”

M. Yasir RE Pulungan Spd MM

GOLKAR PEKANBARU – M. Yasir RE Pulungan Spd MM, pensiunan PNS dan tokoh masyarakat di Kelurahan Air Putih, Kecamatan Tuah Madani, Pekanbaru, maju sebagai calon anggota DPRD Pekanbaru dari Partai Golkar. Ia berkomitmen untuk meningkatkan ekonomi keluarga dan pengelolaan bantuan kepada UMKM.

Dengan penuh semangat, Bang Pulungan, sapaan akrab M. Yasir RE Pulungan, berbicara tentang motifasinya untuk maju sebagai anggota DPRD Pekanbaru.

Bacaan Lainnya

“Saya termasuk salah satu tokoh masyarakat dan telah menjabat sebagai Ketua RW selama tiga periode. Dari sisi masyarakat, Partai Golkar masih dihati mereka karena banyak berkontribusi di daerah saya. Saya merasa terpanggil untuk berkontribusi lebih melalui dunia politik,” ungkapnya.

Bang Pulungan juga menyoroti kecintaan masyarakat terhadap Partai Golkar yang tercermin dari tawaran untuk bergabung dengan partai tersebut. Melihat dukungan yang kuat dari masyarakat terhadap Partai Golkar, Pulungan menyadari bahwa langkahnya untuk maju sebagai calon anggota DPRD dapat menjadi uji kekuatan tokoh di wilayahnya.

“Saya merupakan pensiun PNS di Universitas Riau, dan berpengalaman pada jabatan struktural, dan untuk implementasi ilmu yg didapat telah mengajar di beberapa Perguruan Tinggi di Riau, dengan dukungan seluruh elemen di masyarakat, RT RW, Alim ulama dan emak-emak yg menginginkan kebersamaan membangun kampung. Dengan jumlah DPT sebanyak 40 ribu jiwa di Kelurahan Air Putih, saya optimis bisa duduk di kursi di DPRD Pekanbaru jika mayoritas masyarakat nantinya menggunakan hak pilihnya untuk saya,” paparnya.

Keputusan untuk maju sebagai caleg sebelumnya terhambat oleh status PNS-nya. Namun, setelah memperoleh restu dari orang tua dan pensiun dini, Pulungan merasa saatnya untuk mewujudkan niatnya. Ia berkomitmen untuk membawa perubahan, khususnya dalam peningkatan ekonomi keluarga dan pengelolaan bantuan kepada UMKM.

“Permasalahan di daerah saya terkait dengan peningkatan ekonomi keluarga. Bantuan yang diberikan kepada UMKM masih belum maksimal dan tidak tepat sasaran. Kita akan buat anggaran khusus untuk UMKM yang benar-benar dapat membuka usaha dari anggaran tersebut, serta memberikan pembinaan oleh pemerintah sampai UMKM tersebut berhasil,” jelas Pulungan.

Pulungan mengkritisi bahwa bantuan yang selama ini diberikan kepada UMKM masih bersifat personal dan tidak berdampak pada pemberdayaan. Ia berharap untuk memberikan bantuan yang berfokus pada pemberdayaan UMKM sehingga mampu membuka usaha yang berkelanjutan.

“Masyarakat setelah menerima bantuan langsung pergi ke MALL. Ini yang salah selama ini dan harus diluruskan kembali,” tegas Pulungan, menekankan perlunya pengawasan, pengarahan, dan pelatihan dari pemerintah terhadap penerima bantuan.

Pendidikannya dan pengalaman di Universitas Riau memberikan Pulungan wawasan dan pemahaman yang luas tentang perencanaan pembangunan. Dengan optimisme dan tekad, Pulungan menyatakan bahwa jika diberikan amanah, ia akan menjalankan tanggung jawabnya dengan baik di DPRD Pekanbaru.

“Saya sudah berbuat selama ini di masyarakat. Masyarakat menunggu gebrakan saya ketika sudah pensiun untuk berjuang di legislatif. Target suara saya nantinya 4000 suara di Dapil 6,” tutupnya dengan semangat penuh keyakinan.

Pos terkait