Rombak AKD, Fraksi Golkar Maksimalkan Peran dan Fungsi Anggota DPRD Jatim

Ilustrasi : twitter

SURABAYA (GolkarNews) – raksi Partai Golkar (FPG) merombak alat kelengkapan dewan (AKD) DPRD Jawa Timur. Enam anggota FPG dirolling posisinya, setelah memasuki masa jabatan dua setengah tahun periode sebagai wakil rakyat.

Ke enam anggota FPG yang dirolling adalah Pranaya Yudha Mahardhika yang semula duduk di komisi B (ekonomi) kini menjabat di komisi C (keuangan). Freddy Poernomo yang sebelumnya duduk di komisi B, kini duduk di komisi A (hukum dan pemerintahan), H Karimullah Dahrujiadi sebelumnya di komisi A bergeser ke komisi B.

H Mochamad Alimin sebelumnya di komisi C kini duduk di komisi B, Blegur Prijanggono sebelumnya di badan musyawarah (banmus), kini dipindah ke badan anggaran (banggar), dan Siadi dari banggar ke banmus.

Ketua Fraksi Partai Golkar DPRD Jatim, Kodrat Sunyoto menyampaikan rolling AKD untuk memaksimalkan peran dan fungsi anggota DPRD Jatim. Ia menegaskan rolling merupakan hal biasa dalam penataan organisasi. Dirinya hanya berharap amanah yang diberikan anggota FPG lebih maksimal dalam melayani kepentingan rakyat Jawa Timur sesuai dengan tugas dan perannya di komisi, banggar, maupun banmus.

“Ini hal biasa, karena memang diperlukan untuk strukturisasi Fraksi Partai Golkar,” tegas Kodrat Sunyoto, Minggu

Bacaan Lainnya

Politisi gaek parpol bergambar pohon beringin lebat ini menjelaskan, kembali memfungsikan peran anggota fraksi Golkar sesuai kelebihan yang dimilikinya. “Kami berharap berperan lebih maksimal, utamanya dalam memperjuangan kepentingan rakyat,” tegas Kodrat.

Terpisah Fredy Poernomo menyampaikan, dirinya menerima keputusan pimpinan FPG. Dirinya membenarkan penataan dilakukan untuk memaksimalkan peran anggota FPG sebagai alat kelengkapan dewan.

Politisi yang baru saja mengisi kursi DPRD Jatim melalui pergantian antarwaktu (PAW) ini menyampaikan, sesuai mekanisme dirinya sudah dihubungi ketua Fraksi Partai Golkar, Kodrat Sunyoto. “Saya sudah dihubungi,” tegas dia.

Sebelumnya fraksi PKB terlebih dahulu melakukan rolling AKD, setelah itu diikuti fraksi Partai Gerindra yang membongkar struktur alat kelengkapan dewan untuk memaksimalkan fungsi wakil rakyat Jawa Timur.

Sumber : Momerandum

Pos terkait