JAKARTA – Ketua DPP Partai Golkar Ace Hasan Syadzily mengatakan, Golkar menyambut baik hasil survei Kelompok Diskusi dan Kajian Opini Publik Indonesia (KedaiKOPI) pada periode 29 Maret hingga 4 April 2021, yang mana Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto sebagai tokoh partai politik dengan elektabilitas tertinggi.
Menurut Ace, hasil survei tersebut menunjukkan, bahwa publik telah mengetahui kinerja Airlangga Hartarto sebagai Menteri Koordinator Bidang Perekonomian dan Ketua Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPCPEN).
“Berarti kerja keras Pak Airlangga sebagai Menko Perekonomian, beliau kerja siang malam sebagai Ketua Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional, juga diketahui publik,” kata Ace saat dihubungi wartawan, Selasa (13/4/2021), sebagaimana dilansir partaigolkar.com.
Ia mengakui, usulan untuk mengajukan Airlangga sebagai calon Presiden pada Pemilihan Presiden 2024 mengalir kuat dari daerah dan kader-kader Partai Golkar.
Ace yang menjabat sebagai pelaksana tugas ketua DPR Partai Golkar Jawa Barat juga menilai Airlangga merupakan kader terbaik Golkar untuk diusung sebagai calon Presiden. Ia mengatakan, Partai Golkar sudah seharusnya memiliki calon Presiden sendiri karena Partai Beringin itu merupakan pemenang kedua pada Pemilu lalu.
“Selain itu, belajar dari Pemilu 2019 di mana Pileg dan Pilpres yang dilaksanakan secara bersamaan, memungkinkan adanya kampanye yang linier antara pemilihan legislatif dan pemilihan Presiden,” kata dia.
Ace menyebut, kader Partai Golkar akan sepenuh hati mengampanyekan Airlangga sebagai simbol partai pada Pilpres 2024 mendatang. Namun, kata Ace, Airlangga mengaku masih fokus untuk penanganan Covid-19 dan pemulihan ekonomi.
“Pada saatnya Pak Airlangga sendiri yang akan menyampaikan tentang pencapresan beliau,” kata dia. Diberitakan sebelumnya, hasil survei KedaiKOPI menunjukkan Airlangga mendapat elektabilitas tertinggi dengan angka 17,6 persen sebagai tokoh partai politik yang cocok menjadi Presiden di tahun 2024.
Di urutan kedua, muncul nama Ketum Partai Gerindra Prabowo Subianto dengan persentase 15,6 persen, kemudian diikuti nama politisi Partai Gerindra Sandiaga Uno dengan angka 13,7 persen.
Selanjutnya, muncul nama politisi PDI-P Puan Maharani dan Ketum PKB Muhaimin Iskandar dengan angka 9,6 persen, disusul oleh Ketum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono dengan angka 9,0 persen dan Presiden PKS Ahmad Syaikhu 8,3 persen.
Lalu, ada nama politisi Partai Golkar Jusuf Kalla 5,9 persen, Ketum PDI-P Megawati Soekarnoputri, dan politisi Nasdem Ahmad Syahroni 4,8 persen.
Adapun, aspirasi kader Golkar agar Airlangga maju sebagai capres pada 2024 terkemuka dalam Rapimnas Golkar pada awal Maret 2021.
Wakil Ketua Umum Partai Golkar Ahmad Doli Kurnia Tandjung mengatakan, 34 DPD tingkat provinsi, 10 organisasi masyarakat di lingkungan partai, serta para senior partai telah menyatakan aspirasinya secara langsung.
“Bila selama ini kita menerima aspirasi tersebut secara informal, mendengarkan suara-suara lepas dari bawah, sekarang kami, DPP sudah mendapatkan pernyataan aspirasi secara langsung,” kata Doli dalam keterangannya, Sabtu (6/3/2021).
Akan tetapi, Airlangga belum menjawab secara pasti soal dorongan maju sebagai capres tersebut. “Aspirasi itu akan menjadi pertimbangan beliau dan pada waktunya akan menjawab aspirasi itu. Beliau menyampaikan bahwa saat ini Golkar sedang fokus membantu Pemerintah dalam penanganan Covid-19 dan pemulihan ekonomi,” ujar Doli.***