PEKANBARU – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Pekanbaru berjanji akan melakukan penyidikan lebih mendalam atas dugaan di tengah masyarakat kalau kawasan Perumahan Jondul banyak rumah di salah gunakan untuk kegiatan prostitusi.
“Kita Komisi I akan melakukan penyelidikan terkait perumahan tersebut sarang prostitusi. Dalam waktu dekan akan kita lakukan. Sekarang Anggota DPRD masih reses,” kata Anggota DPRD Pekanbaru, Ida Yulita Susanti, Selasa 23 Maret 2021.
Dia tidak menyangkal banyaknya keluhan di tengah masyarakat sejak lama, kalau kawasan perumahan Jondul tersebut sarangnya prostitusi. Namun demikian sebut dia, itu semua perlu pembuktian yang lengkap.
“Semua dugaan itu ada kemungkinan benarnya. Sebab itulah kita akan lakukan penyidikan. Dan dari hasil itu nantinya akan jadi rekomendasi kita pada waki kota Pekanbaru,” ujar politisi Golkar ini, sebagaimana dilansir riau1.com.
Sambung dia, memang tidak seharunya ada penyalahgunaan kawasan perumahan dengan praktik-praktik prostitusi. Apa lagi di Kota Pekanbaru yang masyarakatnya bernuansa Melayu dan Islami.
“Ini akan kita dalami. Harus ada langkah jelas jika di sana jadi kawasan dengan praktik prostitusi dengan apa pun selubung mereka,” demikian Ida.***