PEKANBARU – Ketersediaan lampu jalan alias Penerangan Jalan Umum (PJU) di Kota Pekanbaru, hingga kini ternyata belum merata.
Hal ini bisa ditemui di jalur Jembatan Siak IV, TPA Muara Fajar, lalu Politeknik Rumbai, yang sering menjadi lokasi maksiat.
Kondisi ini menjadi perhatian legislator di Gedung Payung Sekaki DPRD Pekanbaru.
Anggota Komisi IV DPRD Pekanbaru Masni Ernawati meminta, menyarankan agar di kawasan Rumbai, harus menjadi perhatian Pemko Pekanbaru. Tentunya memasang PJU di titik-titik rawan.
“Kami heran, sampai sekarang belum ada PJU di Rumbai. Apa masalahnya, kan bisa rawan kejahatan kalau nggak ada PJU,” kata Masni Ernawati kepada Tribunpekanbaru.com, Jumat (12/3/2021).
Politisi perempuan Golkar ini juga mengharapkan, agar Dishub memastikan Jembatan Siak IV, TPA Muara Fajar, lalu Politeknik RUMBAI, dalam waktu dekat dipasang PJU.
“Khusus di Politeknik, masyarakat melaporkan ke kita sudah menjadi tempat maksiat. Ini karena kurang penerangan, sehingga dimanfaatkan untuk hal yang melanggar norma,” sebutnya, sebagaimana dilansir tribunpekanbaru.com.
Disinggung mengenai anggaran, DPRD meminta Dishub menyiapkan anggaran untuk PJU ini. Jangan hanya mengejar proyek besar, tapi untuk pengadaan PJU terkesan tidak terlampau dihiraukan.
“Maksud kami, setiap tahun kan ada untuk anggaran ini. Tapi kenapa di wilayah Rumbai seperti dianaktirikan. Makanya kami minta Pemko harus adil,” tegasnya.
Menangapi permintaan ini, Kepala Dishub Pekanbaru Yuliarso mengatakan, bahwa masukan dari DPRD ini akan menjadi atensi utama pihaknya.
“Kami harus lihat DPA dulu, karena sampai saat ini belum ada kepastian anggaran akibat ada anggaran yang dikurangi. Sekarang memang kita sedang fokus pada anggaran yang wajib-wajib dahulu,” katanya.***