GOLKAR PEKANBARU – Dalam senyum hangat dan kepemimpinan yang memancar, Hj Dewi Sapta Maria, calon legislatif (caleg) Partai Golkar Dapil 1 Pekanbaru nomor urut 3, terbukti memiliki tekad kuat untuk mewujudkan perubahan positif dalam dunia pendidikan dan menangani berbagai isu sosial yang menghantui kota Pekanbaru.
Dalam wawancaranya, Dewi mengungkapkan bahwa motivasinya untuk terlibat dalam Pemilu 2024 sebagai caleg Partai Golkar adalah untuk mengembalikan kepercayaan masyarakat pada partai tersebut, yang sempat mengalami pasang surut pada tahun 2019. Ia berkomitmen untuk membangun kembali kejayaan Partai Golkar di Dapil 1, meliputi Kecamatan Sukajadi, Lima Puluh, dan Pekanbaru Kota.
“Fokus utama saya adalah mengembalikan kejayaan Golkar sehingga aspirasi masyarakat di Dapil 1 dapat tersalurkan melalui wakil rakyat yang mereka pilih pada Pemilu 2024,” ungkap Dewi dengan tekad mantap.
Dewi meyakini bahwa pendidikan adalah kunci utama kemajuan suatu negara. Dengan keprihatinan terhadap kondisi pendidikan di Pekanbaru, ia menegaskan bahwa pendidikan berkualitas menjadi fokus utamanya jika terpilih sebagai anggota DPRD Pekanbaru. Salah satu permasalahan yang disoroti oleh Dewi adalah masalah zonasi sekolah di Dapil 1. Ia berkomitmen untuk mengembalikan sistem penerimaan siswa berdasarkan nilai tertinggi, mengakhiri ketidakpastian dan memastikan setiap anak mendapatkan pendidikan yang layak.
“Saya ingin memberikan solusi konkret terhadap permasalahan pendidikan, agar anak-anak kita mendapatkan pendidikan yang layak dan berkualitas. Penerimaan siswa harus berdasarkan NEM sehingga jelas, dan tidak ada lagi siswa titipan seperti yang terjadi hari ini,” tegas Dewi.
Selain fokus pada pendidikan, Dewi juga menyoroti isu sosial seperti penanganan anak jalanan dan kasus KDRT. Ia mengusulkan pembinaan khusus dan penanganan hukum terhadap sindikat yang mempekerjakan anak jalanan. Dengan tekad kuat, Dewi berharap anak-anak jalanan dapat mengenyam pendidikan dan terhindar dari pengaruh negatif, terutama narkoba.
Dewi juga peduli terhadap kasus perceraian yang tidak bertanggung jawab terhadap anak. Melalui program pengembangan usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM), Dewi berencana memberikan pelatihan dan dukungan kepada perempuan agar dapat mandiri ekonomi.
Dewi, yang berusia 52 tahun, menegaskan bahwa pencalonannya bukan untuk mencari keuntungan pribadi. Sebagai seorang pengusaha yang telah meraih kehidupan yang memadai, Dewi mencalonkan diri dengan niatan tulus untuk memberikan dampak positif bagi masyarakat.
Dengan target suara 3000-3500, Dewi melakukan pendekatan persuasif, door-to-door, dan mendengarkan harapan langsung dari masyarakat. Ia menekankan bahwa tujuannya bukan untuk mencari popularitas, melainkan untuk mewakili suara masyarakat di Dapil 1 Pekanbaru.
“Saya sudah berumur 52 tahun dan tidak tahu kapan umur saya diambil oleh Allah SWT. Saya sudah selesai dengan hidup saya, anak-anak saya sudah mandiri. Hari ini, saya mencari kebaikan untuk dibawa nantinya di akhirat,” pungkas Dewi dengan tulus.
Dewi Satpa Maria, dengan tekadnya yang kuat, telah membuktikan bahwa di balik setiap langkahnya ada niatan tulus untuk membangun dan meningkatkan kualitas hidup masyarakat Pekanbaru. Ia adalah salah satu caleg yang patut diperhitungkan dalam perhelatan Pemilu 2024 mendatang, menjadi harapan baru untuk perubahan yang lebih baik.