Syafri Syarif, Caleg Golkar Dapil 6 Pekanbaru, Bawa Misi Perubahan Melawan Ketidak adilan

GOLKAR PEKANBARU – Syafri Syarif SE, Caleg DPRD Kota Pekanbaru Dapil 6 Kecamatan Tuah Madani dan Bina Widya dari Partai Golkar Nomor Urut 6, mengemban misi besar melalui Gerakan Antar Syafri Syarif (GASS 46).

Berbicara dari kelurahannya, Sialang Munggu, Jalan Cipta Karya, Syafri Syarif mengungkapkan bahwa ketidakadilan yang dirasakan oleh masyarakat di Kecamatan Tuah Madani dan Bina Widya telah menjadi pemicu utama keputusannya untuk bergerak di dunia politik.

Bacaan Lainnya

“Saya melihat betapa besarnya kesenjangan, terutama dalam hal pendidikan dan infrastruktur,” katanya dengan penuh semangat.

Dengan populasi lebih dari 300 ribu, Kecamatan Tuah Madani dqn Bina Widya masih kekurangan sarana pendidikan, khususnya SMP dan SMA Negeri. Mengingat kewenangan DPRD Kota hanya mencakup tingkat SMP, Syafri Syarif bermimpi untuk bersinergi dengan anggota DPRD Provinsi dalam menangani permasalahan pendidikan.

“Jika diberikan amanah, saya akan bekerja sama dengan anggota DPRD Provinsi untuk meningkatkan fasilitas pendidikan, terutama membangun gedung sekolah SMA dan SMK negeri di kecamatan ini,” ungkapnya.

Dalam konteks ini, dia menyampaikan keprihatinan masyarakat terhadap ketersediaan SMA Negeri Di Tuah Madani hanya terdapat satu SMA negeri dan Satu SMK Negeri sementara di Bina Widya ada dua, termasuk satu yang masih dalam tahap pembangunan.

“Kekurangan ini masih dirasakan oleh masyarakat, dan hal ini harus diatasi,” tambahnya.

Peta pendidikan di daerahnya menunjukkan bahwa meskipun banyak SD negeri di Tuah Madani dan Bina Widya , ketersediaan SMP dan SMA Negeri tidak sebanding.

“Ketika anak-anak lulus dari SD muncul kegalauan dari orang tua mau Masuk SMP mana begitu juga ketika anak anak lulus dari SMP, mereka kebingungan untuk melanjutkan ke SMA negeri karena terbatasnya fasilitas. Kami akan mencari solusi agar setiap anak dapat mengakses pendidikan tinggi dengan mudah,” jelasnya.

Syafri Syarif juga menggambarkan situasi infrastruktur yang memprihatinkan di Kecamatan Tuah Madani dan Bina widya, terutama di daerah pinggiran yang berbatasan langsung dengan Kabupaten Kampar. Jalan-jalan seperti Jalan Cipta Karya,Taman Karya,Bangau Sakti, Merpati Sakti dan Jalan Jalan lain nya mengalami kerusakan parah, terutama saat musim hujan.

“Kami perlu memperjuangkan pembenahan infrastruktur ini di DPRD Kota dan bekerja sama dengan DPRD Provinsi Riau, karena tanggung jawab pembangunan kota ini juga menjadi domain anggota DPRD Provinsi,” tegasnya.

Dapil 6, yang seringkali terendam banjir, menuntut peran aktif anggota Dewan Provinsi dalam mencari solusi. Syafri Syarif menjelaskan bahwa kontribusi dari Pemerintah Provinsi Riau melalui anggota Dewan Provinsi sangat dibutuhkan.

“Banjir di dapil 6, terutama di hilir, membutuhkan anggaran besar. Sebagai caleg Golkar, saya akan berjuang untuk mendapatkan kursi di DPRD Pekanbaru agar dapat memperjuangkan anggaran penanganan banjir ini,” tuturnya.

Selain itu, masalah data penerimaan bantuan bagi masyarakat kurang mampu menjadi sorotan Syafri Syarif. Ia menyoroti ketidak sesuaian data pemerintah dengan kondisi aktual.

“Prioritas utama saya, ketika terpilih sebagai anggota DPRD, adalah menyelesaikan masalah Infrastruktur dan pendidikan. Sistem zonasi dan keterbatasan gedung SMP dan SMA negeri menyebabkan banyak anak di Kecamatan Tuah Madani dan Bina widya yang putus sekolah karena tidak mampu masuk sekolah swasta. Dengan izin Allah, prioritas utama saya adalah Infrastruktur dan membangun SMP Negeri.Untuk Pembangunan SMA Negeri akan berjuang melalui Anggota DPRD Provinsi di Kecamatan Tuah Madani dan Bina Widya,” ujarnya sambil menegaskan komitmennya.

Proses sosialisasi aktif terus dilakukan oleh Syafri Syarif, melibatkan tatap muka dan kolaborasi dengan anggota DPRD dan Pemerintah untuk memperjuangkan infrastruktur di Dapil 6. Sebagai seorang kontraktor yang berpengalaman, ia juga memberikan kontribusi melalui pembangunan infrastruktur jalan dan pendirian gedung serbaguna di Kelurahan Sialang Munggu.

“Sosialisasi door to door, pertemuan, dan kerjasama dengan semua pihak menjadi langkah kami untuk mendengar keluhan dan aspirasi masyarakat. Dengan 170 caleg dan 18 partai, ini adalah tantangan berat, tetapi kami siap menghadapinya,” tutupnya.

Dalam menetapkan target, Syafri Syarif dan timnya memberikan target suara pribadi sebanyak 4000 suara, dengan harapan mendapatkan dua kursi DPRD dari Dapil 6 untuk Partai Golkar Pekanbaru.

Dengan semangat GASS 46, Syafri Syarif berusaha membawa gerakan positif dan solusi konkret untuk membangun keadilan, pendidikan yang merata, dan infrastruktur yang berkualitas di wilayahnya.

Pos terkait