Golkar Minta Epi Sintong, Kasmarni dan Nasarudin Kembali

Wakil Ketua Bidang Media dan Opini DPD Golkar Riau, Erna Willianti. (f: riauonline.co.id)

PEKANBARU – Wakil Ketua Bidang Media dan Opini DPD Golkar Riau, Erna Willianti menyebut Partai Golkar berharap Bupati dan Wakil Bupati Kader Golkar yang memenangkan PIlkada agar kembali ke Golkar. Golkar berharap kembali meski pada Pilkada lalu sama sekali tidak diusung partai beringin.

“Kita dari keluarga besar Golkar tetap mengharapkan keluarga kita kembali ke keluarga besar Golkar. Itu doa dan harapan kita semua,” ungkap Erna, Minggu, 25 April 2021, sebagaimana dilansir riauonline.co.id.

Bacaan Lainnya

Ia menyebut, ada tiga kader Golkar yang memenangkan Pilkada lalu meski tidak melalui koalisi partai Golkar

“Kader Golkar kita ada Nasaruddin, Kemudian di Rokan Hilir, Afrizal Sintong, sama di Bengkalis, Ibu Kasmarni, kita harap mereka bisa kembali ke keluarga besar Golkar,” ungkapnya.

Diketahui Ketiga Bupati tersebut berhasil memenangkan Pilkada dan mengalahkan paslon yang di—slot partai Golkar. Afrizal Sintong misalnya. sebagai kader Golkar ia justru tak diusung partainya dalam pencalonan. Ia kemudian maju bersama koalisi PKB, Nasdem, dan Partai Berkarya.

Berulang kali Epi menyatakan optimisme akan didukung partainya, Golkar justru mengarahkan dukungan kepada ketua DPD Golkar Rohil, Fuad Ahmad yang maju mendampingi Asri Auzar.

Pun demikian dengan Kasmarni, Bupati wanita pertama di Riau. Dalam kemenangannya di Bengkalis dirinya tidak disokong oleh partai Golkar yang mengusung Sekretaris DPD I Golkar, Indra Gunawan Eet. Kasmarni lantas maju bermodalkan koalisi PAN, Nasdem, Gerindra, PBB, dan Demokrat.

Hal ini sempat memantik perpecahan di tubuh Golkar Bengkalis di mana sebagian kader Golkar secara terbuka menyatakan dukungannya kepada Kasmarni dan melawan kehendak partai untuk mendukung Eet. Hal ini salah satunya didukung oleh Abdul Vattah Ali Hasyim, mantan anggota DPRD Riau 2014-2019.

Di Pelalawan, Wakil Bupati Nasarudin juga akhirnya duduk di kursi Wakil Bupati tanpa dukungan Golkar yang mendukung pasangan Ade Sukemi-M. Rais. Nasarudin yang mendampingi Zukri Misran disokong oleh partai PDIP, PPP, dan PKB.***

Pos terkait