JAKARTA – Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto mengklaim, pelaksanaan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) mikro yang dilakukan pemerintah berjalan efektif. Hal ini tercermin dari jumlah dan presentasi kasus aktif mengalami penurunan yang sangat signifikan.
“Sejak kasus aktif tertinggi di 5 Februari 2021 kasus aktif menurun sebesar 44.919 kasus atau turun minus 25,42 persen,” katanya dalam konferensi pers, secara virtual di Jakarta, Jumat (19/3/2021), sebagaimana dilansir liputan6.com.
Dia mengatakan tren kasus aktif di 10 provinsi hingga per 15 Maret 2021, semuanya telah berhasil menurunkan kasus aktif dibandingkan sebelum masa PPKM. Misalnya saja Provinsi DKI Jakarta, Banten, Yogyakarta, Jawa Timur, Sulawesi Selatan, dan Kalimantan Timur berhasil menurunkan jumlah kasus aktif dalam delapan pekan pelaksanaan PPKM.
Kemudian tren kesembuhan di 10 provinsi, hinggga per 15 Maret 2021 juga berhasil meningkatkan angka kesembuhan dibanding masa sebelum PPKM. termasuk tiga provinsi di luar Jawa dan Bali. Sementara tren kematian di 10 provisni juga berhasi diturunkan, seperti terjadi di DKI Jakarta, Jawa Barat, dan Bali.
Selanjutnya tren kepatuhan protokol kesehatan di 10 provinsi selama pelaksanaan PPKM juga terjadi peningkatan kedisiplinan. Adapun selama satu pekan terakhir, terdapat 76 atau (17,97 persen) dari 423 kabupaten/kota yang memiliki tingkat kepatuhan memakai masker kurang dari 60 persen.***