JAKARTA – Wacana mengenai tampilnya kader Partai Golkar sebagai calon presiden (capres) selain menyambut pemilu legislatif pada 2024, sepertinya mulai disuarakan. Itu tercermin dari safari selama masa reses yang dilakukan anggota DPR RI, Mukhamad Misbakhun di Pasuruan dan Probolinggo, Minggu (28/2/2021).
Dalam kunjungan ke daerah itu, MIsbakhun memang melakukan konsolidasi pada konstituennya di Pasuruan dan Probolinggo. Terutama setelah duet Saifullah Yusuf-Adi Wibowo dilantik menjadi Wali Kota-Wakil Wali Kota Pasuruan.
Misbakhun menyatakan, Golkar pada 2022 akan melakukan audit struktur partai. Menurutnya, audit itu merupakan program strategis Golkar. Tujuannya untuk menyolidkan struktur partai dari pusat sampai daerah menghadapi pemilu legislatif ataupun pemilihan presiden pada 2024.
“Golkar harus memiliki calon presiden sendiri agar menjadi partai yang kian besar. Selama ini, Golkar tidak pernah mengajukan calon presiden sendiri,” kata Misbakhun, sebagaimana dilansir golkarpedia.com dari tribunnews.
Menurut Misbakhun, sudah semestinya partai berlambang beringin itu meraup lebih banyak suara pada Pemilu 2024. Misbakhun menambahkan, Ketua Umum Golkar, Airlangga Hartarto sebagai Menteri Koordinator Perekonomian telah memperlihatkan peran penting, terutama dalam penanganan pandemi Covid-19.
Wakil rakyat yang duduk di Komisi Keuangan dan Perbankan DPR itu menyebut, Airlangga telah menggulirkan banyak kebijakan pro-rakyat pada masa sulit.
“Saya meminta secara khusus kepada seluruh keluarga besar Partai Golkar agar terus mendukung Bapak Airlangga Hartarto dalam mengatasi pandemi Covid-19,” urainya.
Dalam kesempatan itu, Misbakhun juga menyerahkan bantuan untuk pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) di Kota Pasuruan. Politikus yang dikenal getol membela Presiden Joko Widodo tersebut juga menyumbangkan satu unit ambulans untuk Yayasan Al-Qodiriyah di Kelurahan Petahunan, Kecamatan Gading Rejo, Kota Pasuruan.
Tuntas di Pasuruan, Misbakhun lantas bergerak ke Kota Probolinggo. Di kota yang terletak di sebelah Timur Pasuruan itu, Misbakhun kembali menyuarakan pentingnya Golkar memiliki capres pada Pemilu 2024.
“Adalah kebanggaan bagi kader Golkar jika ketua umumnya menjadi kandidat kuat capres 2024. Ini yang harus disosialisasikan kepada masyarakat bahwa kita punya ketua umum yang siap memimpin negara ini,” ujarnya.
Lebih lanjut Misbakhun meyakini akan ada coat-tail effect (efek ekor jas) jika Golkar punya capres dari internal. Artinya, suara Golkar akan terangkat oleh kadernya yang diusung di pilpres.
“Kita yakin dengan konsolidasi partai yang solid, Golkar akan menjadi pemenang pada Pemilu 2024. Saya berharap mayoritas kursi adalah Golkar dan ada legislator perempuan,” pungkas.***
