Golkar: Tak Ada Arahan Presiden Terkait Revisi UU Pemilu

Ketua Bapilu Partai Golkar, Maman Abdurahman. (f: internet)

JAKARTA – Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bapilu) Partai Golkar, Maman Abdurahman membenarkan bahwa dirinya hadir dalam pertemuan rutin antara Presiden Joko Widodo (Jokowi) dengan mantan Tim Kampanye Nasional (TKN) beberapa waktu lalu. Namun, Maman membantah ada arahan dari Presiden Jokowi terkait revisi Undang-Undang Pemilu yang saat ini tengah dibahas DPR.

“Enggak ada, saya hadir pada pertemuan tersebut, pertemuan tersebut adalah pertemuan rutin antara presiden dengan kita-kita mantan Tim TKN dan isinya diskusi diskusi santai mengenai isu aktual dan kekinian,” ujarnya, dilansir republika.co.id.

Bacaan Lainnya

Maman menjelaskan, pertemuan tersebut membahas banyak hal, mulai dari urusan pembentukan Sovereign Wealth Fund (SWF), Ekonomi, implementasi vaksin, hingga politik. Dirinya juga membantah bahwa dalam pertemuan tersebut Presiden Jokowi menyampaikan penolakannya terhadap revisi Undang-Undang Pemilu.

Sementara itu politikus Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Luqman Hakim mengaku tidak mengetahui ada pertemuan dengan Presiden. Pria yang baru dilantik sebagai wakil ketua Komisi II tersebut mengatakan sampai saat ini belum ada arahan dari Presiden Jokowi kepada kami terkait rencana revisi UU Pemilu.

“Saya belum dengar langsung kalau Presiden Jokowi malah sudah punya perhatian terhadap rencana revisi UU Pemilu di tahap awal ini,” tuturnya.

Dirinya menjelaskan rencana revisi UU Pemilu adalah inisiatif DPR. Saat ini tingkat pembahasannya sedang berjalan di Komisi II dan harmonisasi di Baleg. “Draft RUU Pemilu masih jauh untuk secara resmi dilakukan pembahasan dengan pemerintah,” katanya.***

Pos terkait