JAKARTA – Berbagai inovasi terus dilakukan Partai Golongan Karya (Golkar). Terakhir, partai politik berlambangkan pohon Beringin itu meresmikan pilot project studio digital di Jakarta dan Surabaya secara virtual, Jumat (15/1/2021).
Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Golkar Airlangga Hartarto mengatakan, studio digital diharapkan mendekatkan Partai Beringin ini dengan kelompok milenial dan pemilih pemula.
“Upaya ini tentunya diharapkan agar Partai Golkar bisa masuk kepada pemilih pemula. Dan tentunya akan berjalan sempurna apabila generasi muda memiliki minat dan peduli kepada dunia politik. Diharapkan agar mereka bisa ikut untuk melakukan sosialisasi, ataupun melakukan pembelajaran membangun kesadaran berpolitik,” kata Airlangga dalam sambutannya, Jumat (15/1/2021).
Airlangga mengatakan, seperti dilansir rmco.id, Golkar terus berupaya menyentuh kelompok milenial dan pemilih pemula dengan peralatan yang diminati yaitu media sosial.
“Kita juga menyadari pentingya media sosial sebagai media komunikasi terutama untuk kampanye dan branding Partai Golkar. Alhamdulilah Partai Golkar hari ini branding-nya sudah sangat dikenal masyarakat. Ini modal politik yang baik,” ujarnya.
Ditambahkannya, dengan adanya studio digital tersebut, diharapkan menjadi wadah berkomunikasi dan berinovasi. Selain itu, dapat digunakan sebagai sarana eksplorasi kreatif, saling sharing informasi, menjaring aspirasi, dan menjadi corong Partai Golkar mensosialisasikan kebijakan dan kegiatan partai.
Airlangga yakin, jika media ini berhasil, maka akan mendorong elektabilitas pada pemilu mendatang. Karenanya, dia meminta, apa yang telah dilakukan DPP Partai Golkar dan DPD Partai Golkar Jawa Timur sebagai inisiator memanfaatkan kemajuan teknologi di era informasi, dapat ditiru DPD lainnya.
Dia juga meyakini, Partai Golkar mampu menyiapkan politisi milenial yang tangguh, kepemimpinan yang kuat, komunikator yang dimenegerti oleh rakyat, dan mampu membuat kebijakan publik yang betul-betul untuk kepentingan masyarakat.
Ketua DPD Partai Golkar Jawa Timur Muhammad Sarmuji mengakui, pihaknya menyadari bahwa Jawa Timur bukanlah habitat Partai Golkar. Posisi Partai Golkar di Jawa Timur selalu berada di bawah Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) dan PDI Perjuangan.
“Kami harus mencari cara untuk menang. Dengan menerobos sekat-sekat ideologis. Seperti melalui info dan teknologi, kami yakin itu akan optimal. Kami wajibkan kader DPD Partai Golkar Jawa Timur punya akun media sosial,” pungkasnya. (nb)